
BANDUNG, kanal31.com– Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Rosihon Anwar mengingatkan para alumni bahwa perjalanan hidup ke depan itu tidak mudah, karena tantangannya sangat berat dengan cangihnya ilmu dan teknologi. Bagi lulusan UIN Bandung, hal itu seyogianya tidak khawatir, karena kampus sudah melatih kemandirian, berpikir kritis, dan membangun pondasi kuat untuk hidup sukses
Peringatan Rektor Prof. Rosihon ini disampaiakan seusai melantik wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-104, yang digelar di Gedung Anwar Musaddad, Sabtu (23/08/2025).
“Menurut laporan ILO pada tahun 2024, sebanyak 300 juta pekerja di dunia akan tergantikan oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Tapi jangan khawatir, para alumni akan bisa mengatasinya karena memiliki bekal kompetensi utama sesuai prodinya ditambah dengan basic keagamaan (dirasah islamiyah),” katanya.
Rektor mengtakan, wisuda ini bukan akhir dari perjuangan tetapi sebagai langkah awal perjalanan untuk menapaki kehidupan yang lebih panjang, lebih nyata, dan berat tantangannya. “Jadilah agen perubahan yang membawa Islam rahmatan lil alamin, Islam yang ramah, dan moderat. Jaga nama baik alamamater, karena label UIN Bandung melekat pada diri kalian,” pesan Rektor.
Mengakhiri sambutannya, Rektor mengingatkan pada wisudawan untuk bersyukur kepada Allah, atas kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan studi di kampus ini. Juga, harus berterima kasih, berbuat baik, dan berkhidmat kepada kedua orangtua. Karena atas perhatian dan kasih sayang mereka, kita bisa tumbuh dewasa dan menjadi manusia yang mengerti arti kehidupan.
“Dengan bertawakal kepada Allah, semoga kalian diberi kelancaran dan kemudahan dalam berikhtiar meraih kehidupan yang sukses dan bahagia,” pungkas Rektor.
Inilah Peraih Adijati Utama
Wakil Rektor I Prof. Dr. Dadan Rusmana, M.Ag menjelaskan, wisuda ke-104 diikuti oleh 1.700 orang dari 9 fakultas dan pascasarjana: Ushuluddin 110, Tarbiayah dan Keguruan 263, Syariah dan Hukum 307, Dakwah dan Komunikasi 211, Adab Humaniora 172, Psikologi 33, Sain dan Teknologi 61, Ilmu Sosial Politik 133, Ekonomi dan Bisnis Islam 283, Pascasarjana 127.
“Wisuda pun selalu mempublikasikan lulusan berprestasi. Ada 10 Hafizh Quran 30 juz; dari Fakultas Ushuluddin 9, Tarbiyah dan Keguruan 2, Dakwah dan Komumikasi 2, Adab dan Humaniora 3, dan Psikologi 1.
Dari 63 lulusan dengan IPK tertinggi dengan pujian, lanjut Prof. Dadan, tiga orang yang meraih nilai sempurna (4,00) yaitu Ega Nur Fadillah, M.Pd (Tadris IPA S2/Pascasarjana), Nabila Fitriya, SAP (Sosiologi /Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Rosiana Zahra, S.Akun (Akuntansi Syariah/Ekonimi Bisnis Islam).
Wisudawan yang mendapatkan penghargaan adijati Utama adalah Muhamad Fathi, S. Pd. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan IPK 3,93. “Dia layak mendapatkan beasiswa lanjut studi selama 4 semester di Pascasarjana UIN Bandung,” kata Prof. Dadan.(nas)