
BANDUNG kanal31.com — I’tikaf di masjid hingga waktu isyrak (terbitnya matahari) memiliki banyak keutamaan, terutama karena seseorang terus berada dalam keadaan ibadah, berzikir, dan menyambut aktivitas harian. Beberapa keutamaan tersebut dijelaskan sejumlah hadis.
Isyrak Senilai Amalan di Masjidil Haram
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ، ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ، تَامَّةٍ، تَامَّةٍ
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi No. 586, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Kedasyatan I’tikaf Mengharaf Ridha Ilahi
مَنْ اعْتَكَفَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ جَعَلَ اللَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ ثَلَاثَ خَنَادِقَ، كُلُّ خَنْدَقٍ أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Barang siapa beriktikaf sehari karena mencari keridhaan Allah, maka Allah akan menjadikan antara dirinya dan neraka tiga parit, yang masing-masing lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi.”
(HR. At-Thabarani dan dihasankan oleh Al-Albani)
Pentingnya Bangun Sepertiga Malam
Bangun di sepertiga malam terakhir sangat dianjurkan karena saat itu adalah waktu di mana Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Al-Bukhari No. 1145, Muslim No. 758)
Aktivitas Pagi Saat Berpuasa
Aktivitas pagi saat berpuasa memiliki pengaruh besar pada produktivitas dan kesehatan spiritual seseorang. Beberapa anjuran manfaatkan waktu Isyrak untuk berzikir dan tilawah. Duduk berzikir setelah subuh hingga matahari terbit dan melaksanakan shalat isyrak memberikan faedah besar.
Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir
Waktu pagi setelah Subuh adalah waktu yang penuh berkah, sebagaimana doa Rasulullah ﷺ:
اللهم بارك لأمتي في بكورها
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud No. 2606, dishahihkan oleh Al-Albani)
Kebugaran Jasmani dan Ruhani Sejak Pagi
Menjaga energi ketika shaum penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan aktivitas harian sejak pagi hari agar tetap bugar hingga berbuka.
Menggabungkan i’tikaf, shalat isyrak, qiyamullail, dan aktivitas pagi yang baik akan membantu meningkatkan keimanan serta produktivitas spiritual selama bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.
H. Sugandi Miharja, Ph.D, Penikmat sepertiga malam Masjid Miftahul Jannah, Cibiru Hilir, Bandung