BANDUNG anal31.com – Pengurus Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan audiensi dengan Rektor Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Dadan Rusmana, M.Ag di Gedung O. Djauharuddin AR, Jumat (10/10/2025).
Turut hadir dalam pertemuan terbatas tersebut Wakil Dekan I Dr. H. Chaerul Saleh, M.Ag., dan Wakil Dekan II Dr. H. Ateng Rohendi, M.Pd.
Ketua JDIH UIN Bandung, Hj. Dewi Mayaningsih, S.H., M.H., menjelaskan audiensi ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus laporan kegiatan dan penyampaian langsung piala serta piagam penghargaan yang baru diraih.
“Alhamdulillah, tiga penghargaan ini menjadi bukti nyata kerja keras tim JDIH UIN Bandung dalam mewujudkan tata kelola dokumentasi dan informasi hukum yang profesional, transparan, dan bermanfaat bagi sivitas akademika,” jelasnya.
Data terbaru pada hari Senin (29/9/2025), JDIH UIN Bandung berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tiga penghargaan pada Ajang Apresiasi JDIH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, yakni:
a. Juara I Kategori Anggota JDIH Perguruan Tinggi dengan Dukungan Terbanyak Tahun 2025
b. Juara II Kategori Anggota JDIH Pengelola Media Sosial Terbaik Tahun 2025
c. Juara II Kategori Anggota JDIH Perguruan Tinggi Terbaik Tahun 2025
Menurutnya penghargaan ini menjadi motivasi bagi JDIH UIN Bandung untuk terus berinovasi. “Ke depan, kami berencana mengintegrasikan website JDIH dengan sistem E-Serat, agar proses dokumentasi seluruh persuratan dan produk hukum di lingkungan UIN Bandung bisa lebih cepat, tertib, dan mudah diakses,” bebernya.
Rektor UIN Bandung, Prof. Rosihon Anwar, menyambut baik capaian dan inisiatif tersebut. “Pada prinsipnya, kami mendukung penuh setiap program yang berorientasi pada kemajuan dan tata kelola kampus yang lebih baik. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi unit-unit lain untuk terus berinovasi,” tegasnya.
Sebagai penutup Guru Besar Ilmu Tafsir ini mengingatkan pentingnya sinergi antarunit dalam membangun ekosistem kampus yang akuntabel dan berintegritas. “Semoga capaian ini menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya tertib administrasi dan transparansi hukum di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” pungkasnya.
